Paradje’ Pasaka Negeri dan Festival Adat Budaya Melayu Keraton Surya Negara Sanggau

Kalbarpost.com – Paradje’ Pasaka Negeri dan Festival Adat Budaya Melayu Keraton Surya Negara Sanggau resmi dimulai pada Rabu (27/9/2023). Acara pembukaan diawali dengan prosesi kirab paradje’ pasaka negeri atau ritual bersih negeri, serta tolak ajong (ritual menghanyutkan sesajen di Sungai Kapuas).
Selanjutnya, para tamu kehormatan, termasuk para raja dari berbagai wilayah Nusantara dan pejabat setempat, disambut dengan ritual tolak bala oleh sesepuh Keraton Surya Negara, yang dilanjutkan dengan atraksi pencak silat dan tarian penyambutan.
Momen penting dalam acara ini adalah penyerahan keris pusaka Kalimahsani dari panglima laskar kepada Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Drs. H. Gusti Arman, M.Si.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.I.P., M.Si, Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) YM Brigjen Pol (Purn) A.A. Mapparesa Karaeng Turikale VIII Maros, serta sejumlah pejabat lainnya, seperti Kepala Pengadilan Negeri Sanggau, Kajari Sanggau Anton Rudianto,.
Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko, dan Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah.
Pembukaan secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Paolus Hadi sebanyak 15 kali, menandakan pergelaran paradje’ pasaka negeri yang ke-15. Ketua panitia pelaksana, H. Syafriansyah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama Pemkab Sanggau, yang memungkinkan terselenggaranya acara ini.
Dukungan Terhadap Budaya
Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Drs. H. Gusti Arman, dalam sambutannya memberikan pujian kepada duet kepemimpinan Bupati Paolus Hadi dan Wakil Bupati Yohanes Ontot atas komitmen mereka dalam memajukan budaya di Kabupaten Sanggau. Beliau juga berdoa agar Paolus Hadi yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dapat terpilih, bahkan menawarkan diri sebagai juru kampanye.
Ucapan Raja ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari para tamu yang hadir.
Apresiasi FSKN
Ketua FSKN YM Brigjen Pol (Purn) A.A. Mapparesa Karaeng Turikale VIII Maros turut memberikan apresiasi kepada Pemkab Sanggau atas dukungan mereka dalam pelestarian budaya. Ia menegaskan pentingnya komitmen ini dalam upaya menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur.
“Kami akan terus mendukung keraton-keraton dalam melestarikan peninggalan leluhur serta menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya daerah,” tambah Karaeng.
Momen Kebersamaan
Bupati Paolus Hadi menjelaskan bahwa paradje’ pasaka negeri merupakan perpaduan antara agama, adat istiadat, dan seni budaya, yang telah diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang Melayu Muara Kantu. Ritual ini diyakini dapat melindungi negeri dari berbagai musibah dan bencana.
Beliau juga berharap agar festival ini menjadi agenda tahunan dengan tanggal pelaksanaan yang tetap. Hal ini, menurutnya, penting agar warisan budaya leluhur dapat terus dilestarikan di tengah arus budaya asing yang semakin kuat.
Acara pembukaan paradje’ pasaka negeri ditutup dengan tarian massal Jepin yang melibatkan seluruh tamu undangan, menambah kemeriahan festival tersebut.
(Rio/red)