Potensi Dusun Sekdim Teknologi Pembuatan Pelet Ikan Pokdakan

Kalbarpost.com – Dusun Sekadim di Desa Pusaka, Kabupaten Sambas, memiliki potensi alam berupa aliran sungai yang dimanfaatkan oleh Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Sekadim Mandiri untuk usaha budidaya ikan air tawar, seperti lele dan nila.
Usaha tambak ini berdiri sejak 21 Januari 2020 dan dipimpin oleh Erwandi. Tambak-tambak tersebut terletak di sepanjang sungai yang mengalir di desa.
Namun, selama ini, usaha budidaya ikan masih bergantung pada pakan berupa pelet yang dibeli dari pasar. Ketergantungan ini menyebabkan ketidakstabilan pendapatan karena harga pakan yang fluktuatif di pasaran.
Melihat tantangan tersebut, dosen Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang didanai DIPA Poltesa tahun 2024, memberikan solusi teknologi untuk mengatasi masalah tersebut. Tim PKM ini dipimpin oleh Leo Dedy Anjiu dengan anggota Erwin, dan Kurniawan.
Leo Dedy Anjiu menjelaskan bahwa timnya merancang dan menerapkan teknologi mesin pembuat pelet ikan dengan mekanisme roda gigi untuk membentuk pelet. “Mesin ini sangat cocok untuk mitra karena bentuknya yang kecil, konstruksinya sederhana, dan tidak memerlukan energi listrik besar dalam pengoperasiannya,” ujar Leo Dedy.
Dengan adanya mesin ini, diharapkan mitra dapat mengurangi ketergantungan pada pakan ikan yang dibeli di pasaran, meningkatkan keuntungan, dan membuat usaha tambak menjadi lebih stabil.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Poltesa juga dilibatkan dalam proses pembuatan mesin serta pelatihan cara mengoperasikan dan merawatnya.
Mesin pelet ikan tersebut kemudian diserahkan secara resmi oleh Leo Dedy Anjiu kepada Pokdakan Sekadim Mandiri, sebagai bentuk dukungan teknologi dalam meningkatkan produksi ikan air tawar di wilayah tersebut.
(Silvi/red)