Kalbarpost.com – Tren Olahraga Lari Virtual yang Makin Populer di Masyarakat Urban
Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga lari telah menjadi tren yang diminati oleh banyak orang, terutama di kalangan masyarakat urban.

Tidak hanya menjadi sarana menjaga kebugaran, lari kini juga telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
Seiring dengan popularitasnya, berbagai lomba lari diadakan di banyak kota besar dan diikuti oleh ribuan peserta.

Namun, jadwal yang padat serta biaya yang tinggi sering menjadi kendala bagi sebagian orang untuk berpartisipasi dalam lomba lari konvensional.

Hal inilah yang mendorong lahirnya platform 99 Virtual Race, yang menawarkan alternatif bagi para pelari untuk mengikuti lomba lari dengan lebih fleksibel, tanpa kehilangan esensi dan manfaat dari olahraga lari itu sendiri.

Menurut CEO 99 Virtual Race, Stevie Go, aplikasi lomba lari virtual ini memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dalam tantangan kebugaran.

“Pelari bisa berlari kapan saja dan di mana saja, sekaligus memiliki kesempatan untuk mendapatkan medali dan hadiah menarik,” ujar Stevie.

Di luncurkan sejak 2017, aplikasi yang bisa diunduh melalui Play Store dan App Store ini telah mencapai lebih dari 181.000 unduhan di 25 negara, dengan total jarak lari mencapai lebih dari 10,8 juta kilometer.

Tak hanya itu, aplikasi ini juga telah menyelenggarakan 233 acara lari, di mana 172 di antaranya merupakan kolaborasi dengan berbagai pihak. Melalui acara-acara ini, 99 Virtual Race berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp1,4 miliar.

Aplikasi ini memberikan fleksibilitas kepada pelari untuk menentukan lokasi lari sendiri, serta mengirimkan data lari melalui integrasi dengan platform populer seperti Garmin Connect, Strava, dan Fitbit. Menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), 99 Virtual Race juga memastikan keamanan dan validitas data yang dikirimkan peserta.

“Kami memanfaatkan AI untuk mencegah kecurangan dalam perlombaan, sehingga semua peserta mendapatkan pengalaman yang adil dan transparan,” tambah Stevie.

Selain fleksibilitas dan teknologi yang canggih, Chief Creative Officer (COO) 99 Virtual Race, David Aryadi, menyatakan bahwa keunikan desain medali menjadi daya tarik gaya hidup urban.

“Medali yang kami sediakan dirancang dengan konsep yang berbeda dari lomba lari pada umumnya, sehingga memberikan makna khusus dari setiap acara lari,” jelasnya.

Pengguna juga memiliki opsi untuk memesan medali dan jersey dengan desain yang dapat dikustomisasi sesuai selera masing-masing. David menambahkan, Add-on jersey dari 99 Virtual Race sangat nyaman digunakan dan memiliki desain yang keren.

Dengan berbagai fitur pendukung, seperti klasemen berdasarkan gender, grup, dan tantangan yang disesuaikan dengan tingkat kebugaran, 99 Virtual Race menawarkan pengalaman berlari yang menyenangkan dan inklusif untuk semua kalangan.

(Silvi/red)