Kalbarpost.com – Belum lama ini video viral tentang Pengakuan Cagub Jambi, Romi Hariyanto, pernah menjadi pecandu narkoba. Ia Secara terang – terangan berbicara di salah satu konten yutube.

Fakta Romi pernah menjadi pemakai Narkoba ternyata menjadi sorotan publik, lantaran narkoba menjadi ancaman dan berbahaya bagi generasi anak muda dan masa depan Jambi.

“Abang akui (pernah gunakan narkoba),” kata Romi Hariyanto saat diwawancarai yutuber beberapa waktu lalu.

Romi sempat berkilah, bahwa Dia sudah tidak memakai narkoba. Namun, apakah mantan pecandu narkoba bisa sembuh total ?.

Kepala Bidang Rehabilitasi BNN, Husnia, menegaskan mereka yang sudah mengkonsumsi narkoba otaknya sudah terkena penyakit adiksi. Emosinya tidak dapat dikendalikan.

Adiksi adalah penyakit otak kronis dan sering kambuhan serta mempengaruhi emosi dan perilaku pemakai narkob.

“Adiksi penyakit kronis yang kompleks, adiksi hanya bisa pulih, tidak bisa sembuh,” tegas Husnia.

Di tempat terpisah, Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharif Hiariej juga menegaskan, narkoba sebagai kejahatan extra ordinary crime (kejahatan luar biasa).

“Tingginya jumlah narapidana berlatar belakang kasus Narkotika, 59,4 persen atau sekitar 142 ribu dari 271 ribu penghuni Lapas adalah pelaku kejahatan narkotika,” ungkapnya.

Lebih jauh Eddy Hiariej menegaskan, kejahatan nakotika memiliki dampak yang luas dan merupakan kejahatan yang terorganisir.

“Waspada terhadap kejahatan narkoba. Karena bisa menghancurkan masa depan bangsa,” tandasnya.

Sebab itu, masyarakat Jambi musti cerdas dan bijak dalam memilih pemimpin. Jika salah pilih, masa depan Jambi taruhannya.

(Indro Sutejo)