Kalbarpost.com – Calon Bupati Sambas 2024 Farur Rofi menjadi sorotan masyarakat. Ia tidak disiplin dakam menjalankan tugas semasa menjadi Wakil Bupati Sambas. Mulai dari kinerja hingga keaktifannya selama berdinas di kantor.

Diduga, Rofi jarang terlihat masuk kantor, terutama pada saat ada acara yang digelar di kantor Bupati Sambas. Hal itu menjadi catatan buruk indisipliner dalam bertugas sebagai wakil Bupati Sambas.

“Pak Wabup (Rofi) memang jarang terlihat, saat ada acara kenegaraan, semisal ada kegiatan upacara,” ungkap salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya kepada Kalbarpost.com, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, seorang pemimpin musti menjadi teladan bagi masyarakatnya. Bukan hanya memerintah, tapi juga wajib memberi contoh yang baik.

“Mustinya, Dia (Fahrur Rofi) ngasih contoh yang baik kepada masyarakat Sambas. Kalau jarang ke kantor, sama saja makan gaji buta,” tandasnya.

Lebih jauh, Fahrur Rofi dinilai belum cukup matang dalam kepemimpinan, masyarakat Sambas butuh sosok pemimpin yang siap, selalu ada buat warga Sambas.

“Kalau saja Wakil Bupatinya enggak disiplin masuk kantor. Bagaimana mau jadi contoh bawahannya. Apalagi, kalau ada warga yang ingin bertemu, Dia enggak ada di tempat (kantor), bisa kacau urusan,” keluh Ia.

Terkait pencalonan Fahrur Rofi sebagai Cabup Sambas 2024, Ia menilai bahwa sosok Rofi belum matang secara kepemimpinan, terutama soal kedisipinan masuk kantor.

“Salah satu kunci kemajuan dan kemakmuran masyarakat Sambas itu soal kedispinan pemimpinnya. Saya, sebagai masyarakat Sambas merasa kecewa dengan sikap indisipliner seorang pemimpin Fahrur Rofi. Pemimpin itu bukan hanya sekedar jabatan saja, tapi mengemban amanah masyarakat yang sudah,” pungkasnya.

(Mahatir/red)