Kalbarpost.com – Jajaran Polres Sambas terus memantau perkembangan dunia maya, termasuk melakukan pemantauan terhadap sejumlah platform media sosial.

“Pihak kepolisian akan melakukan pemantauan di berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, YouTube, hingga TikTok,” tegas Kasatreskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono.

Menurutnya, pemantauan yang dilakukan melalui patroli siber diharapkan dapat mencegah hal-hal yang bisa memperkeruh suasana politik menjelang Pilkada Sambas.

“Patroli siber yang kami lakukan di berbagai platform media sosial. Tujuannya untuk mencegah tindak kejahatan digital, atau unggahan yang dapat memperkeruh kondisi masyarakat, terutama menjelang Pilkada 2024,” beber Ia.

Polisi dalam pelaksanaan patroli siber, memfokuskan pada identifikasi konten-konten berbahaya seperti hoaks, provokasi, dan ujaran kebencian.

“Kami mengajak masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi, dan selalu memverifikasi setiap informasi yang diterima sebelum menyebarkannya,” tegas AKP Rahmad.

Patroli siber, sebutnya, merupakan bagian dari upaya menjaga pesta demokrasi agar berjalan aman dan lancar, terhindar dari perpecahan akibat penyebarluasan kabar bohong atau hoaks.

“Intensitas patroli siber akan terus ditingkatkan untuk menekan kejahatan siber dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban selama Pilkada di Kabupaten Sambas,” imbau Dia.

Selama patroli siber dilaksanakan, Polres Sambas melalui satuan khusus akan melakukan pemantauan di media sosial guna memastikan tidak ada konten-konten yang dapat mengganggu stabilitas Pilkada, seperti hoaks dan ujaran kebencian.

(Ken /red)